When the Eldest Turned 10!
Sometimes I find it hard to believe that I now have a TEN year old daughter.
I mean, … TEN?
*yikes*
Time flies!
We had a mini celebration with friends after school, just like what we did last year.
Theme
Hmm. I kinda planned for a ‘Frozen-themed’ birthday (aim as high as the sky, they say, hehe).
But, I ended up making a very simple cake.
Because.
One of the oven knobs broke soon after I baked the main cake (and so I cannot have the grills on top and bottom switched on)
Wonderful.
The original idea was to have the cupcakes (with icy blue cupcake papers) placed around the main cake.
You know, just to give an extra touch of ‘icy blue colour’.
So.
I decided to just make icy blue flowers then, to be placed near the birthday cake!
Using blue cupcake papers!
And hey, I quite liked how they turned out.
Cake
I chose to make Butter Cake.
Because it’s simple and sort of ‘fail-proof’, haha.
(Click HERE for the Butter Cake recipe!)
I really had not much time to prepare the cake ‘properly’.
No icing etc, I mean.
I simply smeared the cake with strawberry jam, and covered it with fondant.
I know this meant the cake’s surface is not ‘nice and smooth’, but oh well … this worked alright for me. Given the time constraint.
Goodie Bags
Somehow I am not into giving out sweets as goodie bags.
Snacks and boxed drinks are fine, but not candies. So that’s exactly what we gave out.
Oh btw, the brown paper bags and the ‘snowflakes’ were all hand-made! =)
I used those brown papers, usually used to cover text-books, to make the paper bags.
Anya and Vai cut out the snowflakes, using origami paper.
Personalised hand-mades, though often are not as nice as store-bought ones, somehow can make the children feel more appreciative towards the ‘end product’.
It’s like, ‘Hey, I made these!’
(read: I’m sure they’re less likely to ‘mishandle’ the goodie-bags)
Yes, more time consuming to make these, but somehow I feel this worked out better for everyone.
Like, a little family project that belonged to everyone.
(and it allowed the siblings to contribute and make the eldest’s birthday ‘better’ too)
We gave out a little piece of paper, an instruction on how to make snowflakes out of origami paper.
I also did a little ‘live demonstration’ to the whole class on how to fold and cut it =)
And you know what, the kids loved it.
I heard, the kids continued to cut and make their own versions of snowflakes even days and days after Anya’s birthday!
Love how a little something could inspired the whole class to create!
Anyway.
I think the whole get-together at school went well.
And oh, Anya’s friends thought the butter cake tasted awesome!
*WHOAAA … one encouraged mom here! =)*
…
Thank God for showering our little family with so much more than we deserve.
Thank God for entrusting Anya in our family.
Thank God for everything.
8 Comments »
Leave a comment!
Hi
Anya sekolah di International/local? Bisa adaptasi di jkt setelah presch disg? Bisa share experience saat moving school ga? Komunikasi dirumah pakai indo/english?
Trus pada saat pindah sekolah apa kelasnya sama disg atau naik tingkat karna biasanya kalo dari indo ke sg kan turun setingkat. Harap bisa di share ya… thanks 😀
Hello Lydia =)
Anya ke sekolah local. Adaptasi bahasa dan ngerti kalimat2 baku mgkn perlu 6 bulan? (karena bagaimanapun mmg lebih baku ya kalau bahasa ‘sekolahan’)
Karena sudah dibiasain untuk ngobrol pakai bahasa Indonesia di rumah sejak di Singapore (biar anak2 ga lupa dengan bhs Indo, karena bhs Inggris sudah pasti bisa karena mereka lahir dan sekolah kan di SG waktu itu).
Perbedaan sekolah di SG dan di Indo adalah:
Di SG, untuk masuk Primary 1, anak harus umur 7thn di thn dia masuk Primary 1 (any day of the year THAT year he/she goes to Primary 1)
Di Indo, untuk masuk kelas 1 SD, anak umur 6thn di SD kelas 1. Dan masuk sekolahnya bulan Juli. Jadi, anak2 SD kelas 1 di Indo rata2 pada lebih kecil 1 thn dibanding anak2 SD di SG.
eg. Lahir bulan April, anak itu baru 5thn 3 bulan pas masuk kelas 1 SD. Dan pas thn depannya, anak itu ultah umur 6thn pas akhir2 SD kelas 1.
Pas pindahan ke Indo, kalau hitung ‘umur masuk sekolah ala Indo’, Anya ‘turun kelas’. Karena kan mmg di SG itu masuk Primary 1 di bulan January, dan pas umur 7th tahun itu.
Tapi kalau dibanding teman2 di SG, bedanya hanya 6 bulan ‘terlambat’. Teman2nya naik Primary 4 di bulan January kemarin, sedangkan Anya masuk SD kelas 4 di bulan 7 nanti.
Nah, tapiii … untuk di Indonesia, anak seumur Anya umumnya akan naik kelas 5 SD di bulan Juli nanti.
Saya pribadi sama sekali tidak apa2 dengan ‘terlambatnya 1 thn’ anak2 dibanding teman2 lain di Indonesia. Mengapa? Karena otomatis Anya dan Vai lebih ‘matang’ pada saat masuk sekolah. Masuk sekolah pada usia 5thn, sudah harus banyak nulis, banyak hafal (belum lagi pelajaran kaya Bahasa Indonesia, PKN, IPA, IPS, dll itu semua butuh banyak nulis, banyak bisa ‘ngerti’ saat mengolah info dll). Dan karena Anya dan Vai sudah lebih ‘besar 1 tahun’ dibanding teman2 sekelas mereka, mereka otomatis lebih dewasa, scr kognitif lebih bisa ngerti / nangkep pelajaran dengan lebih cepat, dan mereka jadinya lebih ada waktu untuk lebih santai di rumah sama2 keluarga, aktifitas lain2 sama keluarga, tidak perlu les pelajaran sekolah apa2, dll. Untuk saya pribadi, ini pilihan yang lebih baik untuk anak-anak dan untuk kami sekeluarga, karena prinsip kami adalah: pendidikan sekolah itu perlu untuk di nikmati, dilihat sbg satu tanggung jawab anak-anak, dan yg pasti bukan untuk di ‘jejelin’ ke mereka (eg. lebih cepet masuk sekolah lebih baik).
Kurang lebih spt itu deh =D
Plan pindahan ke Indo?
wah…Thank you untuk informasinya. udah lama saya bingung soal umur sekolah yg tepat. Saya sudah di indo 2 thn. skarang anak saya attend international school, bulan juli nanti baru masuk K2, umurnya 5 thn 1 bln.
kalo sekolah local, anak seumur dia udah mau masuk P1.
dulu sempat masuk local pre sch tapi dia ga bisa blend in karna teman2 pada ngobrol indo sementara dia ga ngerti and bingung. jadi saya pindahin ke international school. yang penting dia senang ke sekolah.
Leonny n keluarga udah stay di indo for good? atau ada plan balik ke sg?
You’re welcome =)
Ttg bahasa dan sekolahnya, anak2 sebenarnya akan cepat adaptasi. Semakin muda umurnya, semakin mudah dan cepat mereka adaptasi, termasuk bahasa. Semua anak2 dulu pertama masuk sekolah waktu di SG juga bingung waktu semua ngomong inggris (karena kami di rumah ngomong bhs Indo, walaupun pakai bbrp kata dlm bhs Inggris, tetep mereka ga biasa dengar org2 pada saling ngomong Inggris). Dalam 2-3 minggu, lsg sudah bisa ok semua. Ada yang kasih waktu 2-3 bulan baru adaptasi juga.
Kecuali misalnya mmg lingkungan sekolahnya itu ‘bully’ dia karena tidak bisa bahasa Indo yah … itu jadi lain cerita deh.
Dan iya, kami sekarang sudah pindah ke Indo for good =) belum ada plan ke SG sih so far …. =)
Happy Birthday Anya…
Yvonne recently posted..myBabyStyles.com.sg
Thank youuu … =)
Cie,gmn cara mbuat snowflakea nya btw? Ada link video nya d youtube?.
Hello Dina!
Duh sorry baru kebales sekarang …
ini ada salah satu video yg jelasin cara cut snowflake dengan jelas dan gampagn =)
selamat mencoba ya!